Wednesday, August 6, 2008

Kipas angin waktu summer

Udah lama gak posting kangen juga nulis . . .

Summer di Qatar sekarang ini terasa amat panas.Kalo siang bisa sampai 47 derajat Celsius.Apalagi sudah sekitar 1 bulan ini lumayan humid.Jadi kalo kita keluar rumah badan langsung lengket pyuuhhh . . .

Alkisah berawal dari dapur apartementku yang terpisah ruangan utama.Otomatis gak ada AC di sana,yang ada hanya fan yang menempel di dinding untuk sirkulasi udara luar.Selama ini kalo acara memasak saya selalu ditemani dengan sebuah kipas angin untuk membantu menyalurkan udara dingin dari ruang utama yang berAC ke dapur.

Nah kemarin itu tiba2 kipas anginku ngadat tanpa alasan yang jelas.Setelah dibongkar oleh suami ternyata yang rusak adalah motornya.Wahh . . . awal malapetaka nih pikirku.
Ternyata memang bener . . acara memasak berubah jadi mandi sauna aromaterasi ha ha ha

Karena gak sanggup lagi aku ke Lulu Hyper untuk beli kipas angin yang baru.Setelah membanding2kan akhirnya pilihanku jatuh ke salah satu kipas angin merk panasonic.Wah lumayan pikirku,dari segi merk lumayan jadi jaminan dari segi harga juga gak terlalu mahal.Hampir saja aku membelinya, tiba2 ingat kalo toko Panasonic sedang ada discount.Akhirnya akupun gak jadi beli,besuk aja ah di toko Panasonic.But gak lupa kucatat dulu no seri dan harganya di Lulu Hyper.

Keesokan harinya aku ke toko Panasonic.Ternyata . . . gak sopan bener nih . . .
Harga kipas angin yang kucari harganya malah lebih mahal di toko aslinya,itupun sudah harga diskon.Wahhhh . . .

Besuknya aku putuskan untuk ke Lulu Hyper lagi dengan semangat langsung aku menuju bagian kipas angin.Ternyata barang yang kumaksud sudah habis,yang tersisa tinggal barang display.Duhhh gimana yaa . . .
Akhirnya aku inget kalo masih ada satu group toko lagi yaitu Lulu Center.
(note : berdasarkan pengalamanku yang sudah2 memang group toko Lulu ini adalah yang termurah harganya)

Besuknya (lagi) aku ke Lulu Center dengan harapan barang itu ada.Ternyata oh ternyata . . . habis juga."All finished madame . ." gitu kata penjaga tokonya.Pyuihhh . . .
Dengan hati gondok dan malu (dalam hati,soalnya udah ngata2in Panasonic mahal) akhirnya tanpa menunggu besuk lagi langsung meluncur ke toko Panasonic.

Sampai di toko Panasonic kulirik jamku tinggal 5 menit lagi toko tutup.Setengah berlari kuajak anak2ku mencari tempat kipas angin.Begitu ketemu langsung kutunjuk barang yang kumau."I take this one . . . still discount?" gitu kataku.Soalnya tanda discount sudah gak ada lagi di toko itu.Sepengetahuanku discount terakhir adalah 5 Agustus kemarin,discount dalam rangka Qatar Summer Festival.Tapi alhamdulillah ternyata discountnya masih berlaku.Langsung aku menuju ke kasir dan kubayar.Dan keluar dengan senyum2 manyun . . . akhirnya aku punya kipas angin di dapur lagi.

Tuesday, May 20, 2008

Mengapa tidak ada alat pendingin air yach . . . ???

Sudah 2 kali saya merasakan musim summer di Qatar.Yang jelas cuaca sangat panas dan air pun ikut2an panas.Kegiatan di luar rumah jelas mulai dikurangi.Karena suhu bisa mencapai 50 derajat Celcius pas puncak summer nanti.Pernah suatu ketika mobil saya parkir di luar tanpa terlindungi atap.Alhasil tangan saya sampai melepuh merah karena tidak sengaja memegang besi seatbelt.Waaaahhhh ampunnn . . .

Sehubungan dengan air yang ikut2an panas waktu summer saya punya kebiasaan baru yaitu menampung air di ember ataupun bath-tup.Sehingga acara mandi dapat lancar tanpa teriakan anak2 yang kepanasan memakai air keran.

Cuma masalah tidak cuma disitu.Kegiatan cuci piring pun bisa membuat tangan kering dan pecah2 karena bersentuhan dengan air panas.Terpikir untuk memakai sarung tangan waktu mencuci piring.Lumayan membantu sih,tapi lama kelamaan sarung tangan karet malah jadi mengkerut karena kepanasan juga :-(.

Kalo menampung air khusus untuk cuci piring kog rasanya repot ya he he . . .
Iseng2 saya matikan saklar heater air.Kemudian saya nyalakan air dari kran air panas.Hasilnya . . . air yang keluar malah air dingin.Karena air yang keluar adalah air dari penampungan heater yang tentunya sudah dingin karena letaknya di dalam ruangan berAC.Waaaahhhh seneng deh akhirnya saya menemukan akal2an nya.Jadi sekarang acara cuci piringnya juga semakin lancar . . .

Sampai suatu ketika saya berpikir.Mengapa ada AC untuk mengatasi udara panas.Ada heater untuk mengatasi cuaca dingin saat winter.Dan ada juga heater air untuk membuat air panas ketika musim dingin.Nah masalahnya sekarang kenapa tidak ada alat pendingin air yang bisa "connect" ke keran air gitu ya????

Trus sempat terjadi argument dengan suami kalo penemuan alat2 bantu itu biasanya berawal dari negara yang notabene punya musim winter.Kalaupun punya summer itupun gak terlalu panas.Memang masuk akal . . .
Seandainya ada penemuan alat pendingin air tentu masalah air panas di gulf country ini tidak ada dan kita dengan leluasa bisa mencuci piring he he . . .

Gimana,ada usul . . . ???

Wednesday, February 20, 2008

Ibu Qatari yang ramah

Sudah menjadi pekerjaan rutin setiap hari mengantar dan menjemput anak sekolah.Seringkali ketemu dengan kenalan baru di sekolah.Sesama pengantar,bisa ibunya atau juga mbak-mbak pengasuh yang berasal dari Indonesia.

Pada suatu ketika kedua anakku Danang dan Daris dihampiri oleh seorang ibu berparas Arab pakai abaya hitam namun mukanya terbuka biasa (karena wanita di Qatar ada juga yang pakai abaya hitam tapi mukanya tertutup dengan kain hitam,hanya kelihatan mata).Jadi terlihat dengan jelas betapa cantik dan anggunnya dia.Dia memberikan dua batang coklat kepada Danang dan Daris.Dan mengatakan kalo sudah dari tadi sebetulnya saya mau memberikan coklat ini tapi belum ada kesempatan (tentu saja dalam bahasa Inggris).Mendadak saya langsung "speechless".Begitu sadar saya langsung ucapkan "thank you" karena kedua anak saya pun juga bengong sambil memegang coklat di tangannya.

Sudah menjadi kebiasaan bahwa kami para pendatang di Qatar ini jarang sekali (kl gak boleh dikatakan gak pernah,mungkin 1%) mengajak berbicara lebih dulu perempuan Arab berabaya hitam.Nah ini malah kami yang dihampiri dengan menegur sangat sopan,eh memberi coklat lagi.Langsung saya berpikir what's wrong with me?

Rasa penasaran saya semakin bertambah ketika setiap saya menjemput anak sekolah bertemu dengan dia,dia selalu senyum dan mengajak ngobrol.Dan ketika itu saya merasakan beberapa mata tertuju kepada kami,mungkin heran kali ya ini orang kog mau2nya ngobrol dengan saya he he.Begitu terjadi setiap kali kami bertemu.Sampai suatu ketika saya mendapatkan info kalo anaknya adalah temen sekelas anak saya.Kelas anak saya dipecah dan muridnya dimasukkan ke kelas lain karena guru kelasnya tidak balik lagi waktu liburan akhir tahun kemarin.

Nah dari situ saya merasa dapat titik terang untuk mencari tahu siapakah sebenarnya ibu yang ramah itu.Saya bertanya kepada Danang,siapa nama anak ibu itu.Ternyata Jassem.Danang hanya mengatakan sebatas itu.Semakin hari semakin tambah lagi penasaran saya.Karena suatu ketika saya bertemu lagi dengan dia (sudah beberapa hari tidak bertemu),dia malah mengatakan "long time I don't see you?how are you?".Walah . . . tambah "speechless" lagi deh.Sampai pernah kubilang ke Danang tolong tanya Jassem,dia berasal dari negara mana,abis ramah banget ibunya :-)

Suatu ketika waktu jemput dari sekolah,saya melihat ibu itu juga berbincang dengan Azura teman saya (orang Malaysia,anaknya juga sekelas dengan Danang).Gotcha . . .
Saking penasaran yang amat sangat akhirnya kutanya Azura tentang siapa sebenarnya ibu berparas Arab yang ramah itu.Ternyata dia adalah ibu dari Jassem al Thani.Yang notabene adalah keturunan keluarga besar Emir of the State of Qatar . . . His Highness Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani.