Akhirnya kami pergi ke Careffour untuk mencari barang kebutuhan sehari-hari.Wah ternyata lumayan besar juga Careffournya.
Setelah selesai belanja,kami mampir di QTEL untuk beli nomor perdana handphone.Prosedurnya dengan menyerahkan foto copy passport dan cukup dengan membayar 200QR akhirnya kudapatkan chip yang bisa dipasang di HP.Uniknya nomor ini tidak kita ketahui sebelum kita mengaktifkannya.Ternyata semua angka ada di nomorku ini.Ha ha ha . . . agak susah juga menghafalnya.But its OK.Mulai sekarang gak perlu roaming lagi,karena selama ini masih pakai nomor jakarta,walaupun sampai sekarang juga masih bisa dipakai.
skip to main |
skip to sidebar
1 comment:
assalamualaikum wr wb
salam kenal dengan saya ella dari bandung, saya tertarik sekali membaca semua pengalaman mba di qatar, kebetulan saya sedang menunggu confirmasi dari qatar ttg kepastian saya berangkat atau tidak utk bekerja disana. Berhubung saya orang awam yg sama sekali belum pernah ke LN, saya ingin bertanya beberapa hal berkaitan dengan kehidupan disana.Seperti akomodasi ( memang perusahaan menyediakan utk para pekerja ) tetapi utk air,listrik apakah itu juga sudah termasuk atau kita harus bayar lagi macam di rumah kontrakan ? Bagaimana keamanan utk wanita disana ? meskipun saya tidak menggunakan jilbab ? apakah betul passport akan di tahan/ simpan oleh perusahaan kita bekerja dan natinya kita diberikan penggantinya sebagai ID dan passport akan diberikan lagi setelah kita kembali ke tanah air ? bagaimana dengan masalah passport utk masuk ke wilayah timur tengah utk para pekerja apakah dibedakan dengan pasport hijau ( saya sudah mempunyai paspor hijau 48 hal ) katanya utk yg bekerja di wilayah timur tengah paspornya bukan yg 48 hal tetapi yg 24 hal, apakah itu benar ?. Atas informasi dan sharingnya yang berharga saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila terlalu banyak pertanyaan. wasssalam Ella - Bandung
Post a Comment